SELAMAT DATANG DI BLOG GUE YA...

Get Gifs at CodemySpace.com

Minggu, 30 Oktober 2011

":::Badai Pasti Berlalu:::"

SUKRI ABDULLAH

= 21 Pebruari 1987 =

          Adalah detik-detik terlahirnya seorang bayi, dimana bayi itu belum mengenal dunia ini. Dunia yang penuh dengan Kekejaman dan Penindasan.... dunia yang penuh dengan Aib dan Dosa...dunia yang penuh dengan Nista....
dunia yang Fana.... Siapakah Bayi itu...???
Bayi itu adalah “ SUKRI ABDULLAH ".
          Sukri Abdullah adalah nama lengkap aku. Aklu biasa dipanggil asukri/suk_ oleh orang tua/keluarga dan teman-teman aku. Aku dilahirkan disebuah Desa yang jauh dari pesisir pantai, yaitu Bale Kecamatan Oba, Kabupaten Halmahera Tengah ( Halteng ) propinsi Maluku Utara. Aku adalah anak ke VI dari VI bersaudara, dari pasangan ayah: Abdullah Usman ( ABRI 732 ), danan Ibu: Rahia Abd Gani (  IRT). Namun ayahku telah dipanggil oleh Sang Pencipta (almarhum) sejak aku berusia 11 bulan. Jadi sampai sekarang aku tidak pernah melihat wajahnya, dan tidah pernah merasakan kasih sayang seorang AYAH.
“Kepada siapakah akan kupanggil Ayah dalam hidup ini...????”.
           Aku dilahirkan dalam keluarga yang sederhana yang serba dengan kecukupan, tapi penuh dengan kasih sayang. Namun aku sangat berterina kasih dan bangga kepada Ibuku tercinta. Karena telah mendidik dan m,embesarkan kami anak-anaknya dengan penuh kesabaran, keikhlasan, penuh dengan hambatan dan tantangan serta kasih sayang, apalagi tanpa didampingi oleh seorang Ayah. Dan walaupun kehidupanku penuh dengan kecukupan, namun aku masih bisa setara dengan teman-teman yang lain yang memiliki keluarga yang lengkap, khususnya dalam dalam dunia pendidikan sampai sekarang ini.
“....IBU ADALAH AYAHKU....” Karena Beliaulah Ayah dalam hidupku.
            Aku adalah anak yang pendiam dan sangat pemalu, pokoknya selalu tidak percaya diri jika dihadapan orang banyak. Tetapi setelah SMA aku mulai menjadi anak yang periang dan suka membuat teman-teman tertawa dengan berbagai sifat konyol dan unik ku. Waktu kecil aku suka mandi-mandi dan waktu SMA pernah mengikuti PASKIBRAKA sebanyak dua kali sebagai Pengibar Bendera. Itulah kenangan yang tak pernah kulupakan.
           Didusun Bale merupakan tempat tinggalku dari kecil hingga SMA. Didesa itulah aku menghabiskan waktu kecilku bersama orang tua dan keluarga serta teman-temanku. Meskipun pada masa kecil aku selalu membuat kesal dan menyusahkan orang tua, karena terkadang timbul keinginan yang aneh-aneh dalam diriku dan harus segera dipenuhi oleh orang tuaku. Tapi ada satu sifat aku yang paling jelek, kata orang-orang Bale “Cengeng” itulah aku waktu kecilku.Tapi syukurlah sifat jelek ini tidak berlangsung lama teriring dengan waktu dan bertambahnya uswia yang membuat aku menjadi dewasa.
           Pada usia 6 tahun, aku menginjakkan kaki di bangku Sekolah Dasar ( SD ), yakni SD Inpres Bale, setelah lulus, aku melanjutkan di SLTP yaitu MTs.S Nurul Jihad Aketalaga. Sedangkan SMAnya di Madrasah Aliyah Nurul Jihad Aketalaga juga. Namun setelah kelas III, aku pi9ndah ke sekolah Madrasah Aliyah Mareku, Tidore dan lulus pada tahun 2007 dengan nilai yang sangat memuaskan. Setelah itu, aku berhijrah ke Makassar dan sempat mengikuti Ujian Masuk Bersama ( UMB ) di UNHAS, namun tidak berhasil, aku mengikuti lagi SPMB di Unhas, namun lagi-lagi gagal lagi. Meskipun demikian, aku tidak kecewa karena aku berfikir bahwa manusia hanya berusaha sedangkan Allah-lah yang menentukannya. Aku tidak pernah membayangkan untuk kuliah dijurusan Farmasi terutama di STIFA Makassar. Karena waktu kecil aku bercita-cita menjadi seorang dokter atau Guru. Tapi Allah telah menentukan jalan hidupku untuk kuliah di STIFA Makassar. Di STIFA, aku sering menemui-menemui kesulitan-kesulitan dalam menjalani hari-hariku di Farmasiku, tapi syukurlah ada keluarga dan teman-teman yang sangat peduli dan setia memberikan semangat serta dukungan yang luar biasa agar aku tetap manjalani hari-hari selama menempuh pendidikan di Farmasi yang setiap malam harus begadang mengerjakan laporan dan tugas-tugas lainnya, hari liburpun tidsak berlaku bagiku. Hari-hariku seperti terenggut oleh laporan dan tugas-tugas yang tak kunjung usai. Keluarga terutama Ibuku juga teman-teman yang selalu membantuku untuk tegar dan tetap tersenyum walaupun hidup ini terasa berat.
           Awal yang sulit sangat melelahkan, menjadi mudah adalah impian. Tetapi aku yakin kesulitan sangat berarti karena kemudahan tak akan selamanya bermakna. Kesabaran dan keikhlasan sangat dibutuhkan dalam Farmasi, meskipun kadang sulit dan membuat goyah, tapi aku tetap semangat walau teman-teman seperjuangan satu per satu menghilang, sehingga samp[ai sekarang ini aku tetap bertahan. Ini adalah garis hidup yang harus kujalani. Hidup adalah pilihan dan aku telah memilihnya sendiri. Maka yang harus kuat menjalani adalah diriku sendiri. Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan.
           Aku berharap semoga di STIFA Makassar ini aku dapat menggapai cita-citaku dimana harapanku dari kecil adalah “ Ingin merubah hidup dan kehidupan yang bermanfaat bagi aku dan bermanfaat bagi orang lain “.
Bait-bait yang menjadi penyemangat for me and My friends:
Apakah masih ada waktu tanpa hari esok....??
Apakah masih ada harapan untuk hari esok....??
Apakah kita masih tetap bersama menjalani kehidupan ini....??
Apakah semua orang mampuh bertahan dihari ini dah tak ada lagi hari esok....??
Dan apakah aku dan semua orang bisa bertahan....??
Jawabannya hanya ada pada diri kita sendiri yang terlalu banyak memuntut pada diri kita. Dan solusinya juga ada pada diri kita. Kita hidup berarti kita siap menjalani hidup, baik sekarang, esok maupun yang akan datang. Apapun rintangan dihari esok semua ada titik penghabisan karena hari esok pasti berlalu. Biarkan hari-hari berlalu seiring dengan gemerciknya suara hujan, angin yang tak henti-hentinya bertiup menghembus hawa-hawa kesejukkan, Debu-debu yang mengotori jalan-jalan kehidupan, dan cahaya yang selalu setia menerangi didalam kegelapan.... Cuman ada satu harapan yang pasti dalam hatiku:
Semangat, kesabaran, do`a dan kejujuran dalam mengarungi kehidupan in,
..........BADAI PASTI BERLALU.........
E-mail : abdullahsukri@ymail.com

Sabtu, 29 Oktober 2011

"....Cinta Hampa....."

Ampuni aku Tuhan...!
Inikh konsekuensi durhaka kepada-MU..??
Aku tersiksa dengan Cintaku.. Yang kuharap kutatap terang.. 
namun nyatanya redup redam terlibas Gunda Gulana.
 Letih sudah hatiku meradang dalam rotasi ....
Akankah ini kembali bernafas...???
" Cakrawala Cinta " ....
berontak & lantang kubarkata " tidak ".
Gulana hatiku....
Kering rongga dadaku...
Kemarau sungai air mataku...
meludah penuh malu berpadu pesimis
Haruskh kuberikan lagi enamel Cintaku,.???
hingga pantulan mmbenci gak ada lagi...???
Lebur menjadi satu dalam kehampaan .. apatis menghamba menanti harapan.
Letihku memaksakan melepas cangkang sebelum waktunya..
Ku ingin sendiri, karena didalamnya kutemukan sosokku tersenyum riang tanpa beban menggantung .. berlari-lari engejar asa,
sebebas dan seindah alang-alang tumbuh subur abu-abukan warna dunia.
Setidaknya tida... mengusik... merampas... minindas... menyakiti..
apalagi membunuh... Hak sekelilingnya...

                                                            ***%***
 

AIR TERJUN "KETEMU JODOH" MALINO MAKASSAR

AIR TERJUN "TAKAPALA" MALINO MAKASSAR



KREASIKU

KREASIKU

=> Ibundaku Sayang <=

~::KEN4P4 IBUND4 MEN4NGIS::~
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya
"Ibu, mengapa Ibu menangis?".
Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang belum waktunya mengerti...."Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa kita harus tahu kenapa" Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya. Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi. Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, berbaktilah, selagi masih ada waktu. karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Teruntuk Ibunda Tersayang

> amalkan Ilmumu..!!



“… Relakah kita membiarkan generasi muda umat Islam semakin `hancur`?.. sampai kapankah kondisi ini akan kita biarkan..?
Mari selamatkan generasiu muda umat Islam dari kehancuran moral dan Aqidah dengan syariah Islam …”
            Kita ketahui bahwa generasi muda adalah masa yang sangat labil. Sangat mudah dipengaruhi oleh 2  faktor, yaitu faktor yang positif maupun yang negatif. Biasanya faktor negatiflah yang sangat mudah dan lebih cepat diserap. Ini tentu saja berdampak buruk terhadap kehidupan dimasa yang akan datang. Hal tersebut dapat kita lihat dibarbagai media, baik media cetak (koran, Majalah, tabloid dan buku), maupun media elektronik (Film, TV, Radio dan internet) dan juga dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui majalah Permata, terdapat 89% remaja ( 15-20thn) menjadi pengguna NAPZA, 46% pada jenjang SMU. Sedangkan pada  majalah Sinar Pagi 1997, koban pemakai Putaw di Jakarta meningkat 400%. Semantara menurut penelitian FKM Unair menyimpulkan 22,9% remaja umur 15-19thn terkena virus HIV/AIDS, sedangkan pada usia 20-24thn mencapai 77,1%, tawuranpun mnjadi trend gaya hidup permisiv  dan hedonisme melanda sebagian remaja.
Dari  hasil survei KOMNAS anak dan lembaga perlindungan anak di 12 propinsi pada tahun 2007 terungkap sebanyak 62,7% anak SMP telah melakukan hubungan seks. Pada salah satu media cetak di Makassar yaitu Tribun Timur pada tahun lalu juga mengeluarkan berita 65% remaja di Makassar sudah tidak perawan lagi. Selain itu, menurut Departemen Kesehatan RI memperkirakan 19.000.000 jiwa berada pada resiko terinfeksi AIDS. Pada tahun 2001 yang lalu, mentri pemberdayaan wanita yang pada waktu itu Dra. Hj.Khofifa Indar Parwansa, Beliau mengatakn bahwa jumlah kasus di Indonesia pet tahunnya mencapai 2.000.000 jiwa dan cenderung meningkat setiap bulan.
            Sementara pada tahun 2008, survei komnas anak dan lembaga perlibndungan anak di 12 propinsi terungkap sebanyak 21,2% anak SMU telah melalukan Aborsi (Media Indonesia 19/2008). Selain dimedia massa, pada media elektronikpun selalu diperbincangkan. Seperti pada salah satu stasiun televisi (Trans TV) diacara Reportase Sore tgl 21 september 2010 mengungkapkan 30% prostitusi di Indonesia dilakukan oleh anak ABG yaitu pada usia 18 tahun. KPAD  Sul-Sel dalam kegiatan TVRI sorotan publik pukul 17.30 WITA, bhwa data di Sulawesi Selatan tentang HIV/AIDS berjumlah ± 3.100 kasus, para pelakunya 70% dialami oleh pemuda yang berusia sekitar 24-29thn, 25% dialami oleh para remaja dan sisanya merupakan hasil penularan dari orang tua.
            Tingkah laku manusia yang sangat tidak terpuji ini tentu sangat disayangkan oleh kita yang merasa satu generasi. Mereka ada yang hamil diluar nikah, ada yang ikut geng motor (tawuran), ada yang bolos sekolah/kuliah, ada juga yang menjadi pecandu narkoba dan lain sebagainya. Sehingga generasi kita tercoreng oleh tingkahlaku segelintir generasi muda yang tidak bertanggungjawab itu.
            Kita sebagai generasi muda yang masih diberi kesadaran, kiranya dapat selalu saling mengingatkan akan bahaya-bahaya pergaulan bebas yang terjadi dikalangan masyarakat dalam kehidupan ini jangan sampai kita jadi korban dalam hal ini, namun kita sendiri tidak merasa bahwa kita telah jadi korban. Kiranya sudah bukan saatnya lagi kita mudah tergoda dan terbujuk oleh hal-hal negatif seperti itu. Bukan saatnya lagi kita tidak punya pendirian. Kita harus berkomitmen dan harus menyadari bahwa hidup yang hanya sekali ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita menyia-nyiakan masa muda ini dan kemudian menyesal dimasa tua.
            Kita harus punya prinsip dalam hidup. Kita harus mandiri dan mampuh membawa diri sehingga bukan kita yang menjadi korban lingkungan. Tetapi marilah kita menjadi generasi yang baik, generasi yang intelektual yang patut dicontohi dan jadilah generasi yang mampuh membawa perubahan-prubahan pada masyarakat yang bermakna dalam setiap langkah.
            Sebagai generasi muda, banyak potensi yang bisa kita kembangkan dengan optimal yang nantinya dapat berguna, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain serta kebaikan dimasa yang akan datang. Kini sudah saatnya kita sebagai generasi muda untuk bangkit dan tunjukkan kepada dunia bahwa kitapun mampuh. Jangan mematung dan membisu..!! Jangan terbius dengan budaya Barat yang mencekam dan mencuri aqidahmu..!! Kita memiliki sesuatu yang berharga yang patut di perhitungkan. Pastikan bahwa kita bukan generasi sampah yang bisanya hanya menjadi beban orangtua dan beban lingkungan.
            Kita boleh bergaul dengan siapa saja.. denagn penjahat sekalipun. Namun janganlah kita mencari teman yang menyakitkan. 
Ingat…!!! Pergaulan kita dapat membentuk karakter kita secara perlahan.

.....Menantimu.....

Sendiri ku berdiri disini
Di sudut pojok ruang hati
Mencari-dan terus mencari
Tanpa tahu apa yang ingin dicari

Hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
Dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
Atas hati yang terus berkinginan

Tak ada angin berhembus
Membuat peluh mengalir menembus
Membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
Selalu hadir dalam hidup sepi

Biar, biarkan aku menata ruang di hati
Karena tak sedikit inginku atas cinta ini
Menggurat membekas di dalam nurani
Terus berbisik dan menyapa meyakini

Bagai gerimis turun malam hari
Menyapu jejak luka
Membangkit memberi pesona
Atas suatu keinginan diri

Seorang yang kusayangi
Terimakasih ku atas semua ini
Kau telah miminjamkan ku sayap
Biar ku coba terus terbang merayap
Mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki

Dalam Perenunganku, Mencoba merasakan cinta

> Antara Cinta Dan Sahabat >

 
saat cinta hanya bisa membisu
saat persahabatan hancur melebur
saat kebisuan menyulapkan harapan
saat tulah leburan menjadi lautan tak bertepi
apa arti cinta jika persahabatan hanya menjadi sketsa?
biarlah lautan yang menjawab akan luasnya persahabatn
akan bisunya dalamnya cinta
akan bohong kekosongan yang membutuhkan seseorang
akan kekurangan yang akan menciptakan kemaha sempurnaan jika saling mengisi
akan hidup yang tak akan lekang oleh waktu
akan cinta dan persahabatan yang sebenarnya tak pernah terpisahkan